Mengapa Harus Bijak Gunakan Media Sosial?


        Media sosial, tampaknya hampir semua orang Indonesia sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Apa sih media sosial? Manfaat media sosial sebenarnya apa? Kenapa kita harus bijak dalam menggunakannya? Kenapa kita tidak boleh sembarangan mengetik di media sosial? Toh itu semua milik saya pribadi? Pertanyaan ini sering muncul di pikiran kita jika memikirkan tentang media sosial. Media sosial itu sendiri merupakan teknologi berbasis komputer yang mempromosikan dan memudahkan pengguna dalam mengekspresikan, berinteraksi dan memperoleh informasi secara online (online). Dalam penggunaannya, memungkinkan seseorang untuk dengan mudah berbagi pemikiran, karya, pemikiran mereka melalui komunitas online. Media sosial menggunakan teknologi berbasis website atau aplikasi dengan bantuan perangkat seperti Internet dan komputer atau smartphone.

Mengapa Harus Bijak Gunakan Media Sosial?
https://www.pexels.com/id-id/foto/bekerja-sama-berbayang-berfokus-berjejaring-267399/

Media sosial merupakan salah satu dampak dari perkembangan teknologi yang semakin canggih. Saat ini perkembangan teknologi untuk mempermudah akses komunikasi dan informasi sangat mudah. Banyak media sosial yang dapat menghubungkan satu orang dengan orang lain, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll. Sebenarnya manfaat media sosial ini sangat banyak seperti dapat digunakan untuk mempromosikan produk, karya, atau bahkan sekedar untuk berbagi informasi dan aktivitas kita sehari-hari. Tetapi banyak yang salah memanfaatkan media sosial itu sendiri dan tidak bijak dalam menggunakannya. Banyak yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan hoaks, menulis ujaran kebencian, menulis rumor, manipulasi, penipuan cyber crime, dan perang informasi, atau melanggar privasi orang lain.

Saat ini karena media sosial tidak diimbangi dengan penggunaan sesuai konteks kebutuhan dan malah memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian. Lalu, ujaran kebencian yang disebarkan melalui media sosial akan menyebar luas hingga seluruh Indonesia atau bahkan ke mancanegara. Dalam halnya penggunaan media sosial yang ruang lingkupnya luas, penggunaannya harus lebih bijak lagi, apalagi jika tulisan yang di posting di media sosial mengandung unsur kebencian. Dampak dari hal tersebut, tidak bisa di pungkiri biahwa ini dapat menyudutkan pihak lain yang memang tidak bersalah. Bahkan sosial media dapat disebut sebagai aplikasi pembunuh yang bisa mengancam nyawa seseorang.

Media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Ini disebabkan oleh masalah yang disebut "kelebihan informasi" di mana seseorang menerima banyak informasi dan tidak dapat lagi menanganinya. Salah satu sisi gelap media sosial adalah lahirnya narsisme jenis baru. Tidak banyak orang yang mengorbankan banyak hal penting untuk mendapatkan "pengakuan". Banyak hal bisa kita dapatkan dari Media sosial, tetapi banyak juga efek negatifnya dalam proses penggunaannya. Jadi bijaklah dalam menggunakan Media sosial.

Lalu bagaimana agar bijak menggunakan media sosial dan terhindar dari paparan hoaks di media sosial? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan dalam bijak menggunakan media sosial dengan aman.

Pertama, berpikir sebelum mengunggah. Banyak kejadian fatal yang disebabkan oleh postingan atau komentar seseorang di media sosial. Tidak jarang orang lain melapor ke pihak berwenang, karena beberapa orang akan dihukum. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati. Jangan sampai menghina, memfitnah orang lain, ataupun mempermalukan orang lain di media sosial, ini bisa menimbulkan masalah. Ini bisa terjangkit pasal dalam "UU ITE" (UU Informasi dan Transaksi Elektronik). Lebih buruk lagi, jika kita menindas orang lain karena perilakunya,yang kita pikir itu salah. Banyak orang tidak bisa mentolerir intimidasi terhadap mereka, termasuk bunuh diri melalui media sosial. Maka dari itu sebelum menggunakan media sosial harap perhatikan dampak dari semuanya, agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kedua, jauhi saat sedang emosiHindari menggunakan media sosial saat sedang emosi atau saat marah. Karena saat kita marah, biasanya kita tidak dapat berpikir rasional dan meluapkan emosi saat mengetik kata-kata. Tentunya hal ini sangat berbahaya dan dapat membuat kita menyesal atas akibat buruk yang ditimbulkannya.

Ketiga, batasi menggunakan media sosial. Teknologi seperti kemunculan media sosial memang bisa membantu kita berinteraksi dengan orang yang jauh dan jarang bertemu. Namun, ini tidak berarti cukup. Habiskan waktu sebanyak mungkin untuk bersosialisasi dalam kehidupan nyata. Dan memang Internet ataupun Media sosial memberikan banyak informasi tentang apa yang kita cari. Tapi sayangnya, tidak semua informasi yang disebarluaskan itu akurat dan keasliannya dapat dipertahankan. Maka dari itu jadilah pengguna media sosial yang cerdas. Daripada mencari informasi pada sumber yang tidak jelas atau sudah mendapat informasi terpercaya tapi masih ragu, lebih baik kita perbanyak informasi dalam membaca buku atau bisa juga koran.

Keempat, jaga etika. Tentu saja etika harus ada dalam aktivitas sosial di dunia maya atau kehidupan nyata. Kita tidak bisa begitu saja mengungkapkan atau menulis kata-kata yang menyinggung SARA (ras, agama, ras, dan antargolongan). Setiap orang memiliki latar belakang budaya yang berbeda, hormati ini, jangan pernah menghina atau merendahkan. Tentu saja, kita tidak ingin orang lain menghina kita, bukan? Karena itu, ingatlah untuk selalu mengontrol komentar yang akan kita tulis dan lebih baik membagikan konten yang positif dan menginspirasi.

Kelima, jaga privasiJangan dengan mudah membagikan informasi pribadi di media sosial. Apalagi jika kita memiliki banyak teman yang tidak dikenal. Maka jangan sertakan alamat rumah, jadwal harian, ID pribadi atau nomor kontak pribadi. Karena bisa jadi ini dapat berakibat kejahatan yang bisa menimpa diri kita sendiri.

Lalu ada juga tips untuk kita pengguna internet untuk terhindar dari paparan hoaks yaitu dengan: 1) Jangan langsung mudah percaya dengan kabar yang datang dari media sosial tanpa memeriksa terlebih dahulu kebenarannya, 2) Jangan reshare info yang kita terima tanpa diketahui sumbernya/kebenarannya, 3) Jangan mudah terprovokasi dengan ajakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain yang disebarluaskan melalui media sosial, 4) Bila sudah merasa bingung dan cemas dengan lalu lintas informasi di media sosial, sebaiknya membatasi diri dari media social, dan 5) Untuk mendapatkan informasi terkait Covid-19 carilah informasi yang akurat dengan memfollow akun resmi pemerintah, atau badan resmi lainnya yang kredibel seperti web World Health Organization (WHO).

Menurut Asosiasi Penyedia Layanan Internet Indonesia (APJII) pada 2018, masyarakat Indonesia mengakses internet bertambah pesat dari 143,26 jiwa menjadi 171,17 juta orang di tahun 2019. Dengan maraknya masyarakat menggunakan dan mengenal internet itu juga bisa berdampak positif terlepas dari dampak negatif yang ditimbulkan yaitu; 1) Media sosial sebagai tempat bersosialisasi dengan orang lain, 2) Disaat Bersamaan, Teman Lama dapat Menemukan Kita, 3) Mengembangkan Koneksi Sosial, 4) Bagi pelamar dapat menemukan lowongan pekerjaan ataupun bagi yang mencari pekerja dapat menemukan kandidat untuk pekerjaan, 5) Dapat digunakan untuk mencari informasi, berita dan pengetahuan yang bermanfaat, 6) Digunakan sebagai sarana penghibur saat bosan dan jenuh, 7) Media sosial sebagai tempat sharing yang beguna bagi diri sendiri maupun orang lain, 8) Dapat digunakan sebagai tempat untuk mengekspresikan diri, dan 9) Media sosial juga bisa mendatangkan keuntungan dalam berbisnis seperti memberi kesempatan pada konsumen untuk berinteraksi dengan produsen. 

Dan masih banyak lagi tentunya keuntungan dan manfaat yang bisa kita ambil dari internet khususnya media sosial. Apapun itu, asalkan kita bijak dalam menggunakannya dan bertujuan  baik pasti akan bermanfaat. Sama halnya dengan Media Sosial. Bijaklah menggunakan media sosial.

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Posted by Dunia Kampus  

Comments

Popular Posts

Anggota